Sejarah

Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima merupakan salah satu cabang dari BKN yang beroperasi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak berdirinya, BKN Bima bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia aparatur negara di daerah tersebut, guna mendukung tercapainya pemerintahan yang efisien dan efektif.

BKN Bima dibentuk sebagai upaya untuk mempercepat pelayanan administrasi kepegawaian di tingkat lokal. Sebelumnya, pengelolaan kepegawaian di Bima dilakukan oleh instansi pemerintah setempat, namun dengan berkembangnya sistem administrasi pemerintahan yang semakin kompleks, dibutuhkan kehadiran BKN Bima untuk menangani berbagai urusan kepegawaian secara lebih terstruktur dan terkoordinasi.

Seiring berjalannya waktu, BKN Bima terus berinovasi dalam memberikan layanan yang cepat dan transparan kepada aparatur sipil negara (ASN). Salah satu tonggak penting dalam sejarah BKN Bima adalah implementasi sistem berbasis teknologi informasi yang memudahkan pengelolaan data dan informasi kepegawaian. Sistem ini membantu mempercepat proses pelayanan, mulai dari pengajuan mutasi, kenaikan pangkat, hingga penerbitan SK (Surat Keputusan) bagi ASN.

BKN Bima juga aktif dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi ASN di daerah ini melalui berbagai program pelatihan dan bimbingan teknis. Dengan adanya berbagai upaya tersebut, BKN Bima menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ASN yang profesional, berdedikasi, dan memiliki integritas tinggi untuk melayani masyarakat.

Berkat komitmen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat, BKN Bima telah berkembang menjadi lembaga yang lebih terorganisir dan terpercaya dalam pengelolaan kepegawaian, memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bima.